Be Biauw Tjoan (1826-1904) adalah seorang Mayor China Semarang yang terkenal pada jamannya karena kekayaan dan hidupnya yang penuh warna. Bahkan Raja Siam pernah mengunjunginya pada waktu melawat ke Jawa. Menjadi salah seorang terkaya di Jawa karena perdagangan hasil bumi dan opium, jabatan Mayornya pernah dicabut atas desakan Parlemen Belanda karena terlibat dalam perdagangan candu ilegal meskipun kemudian diangkat lagi sebagai Mayor.
N.V. Bankvereeniging Be Biauw Tjoan (BBT) didirikan oleh anak angkatnya, Be Kwat King beserta kemenakannya, Be Soen Tjong dan menantunya, Kwee Yan Tjo pada tanggal 3 Oktober 1914. Bank BBT sempat menjadi salah satu bank China komersial terbesar di Hindia Belanda pada dekade pertama setelah pendiriannya, tetapi pada pertengahan tahun 1920an mengalami krisis finansial karena hancurnya perdagangan gula Jawa. Bank itu akhirnya dilikuidasi tahun 1927.
Ketiga buku mengenai Bank BBT adalah:N.V. Bankvereeniging Be Biauw Tjoan (BBT) didirikan oleh anak angkatnya, Be Kwat King beserta kemenakannya, Be Soen Tjong dan menantunya, Kwee Yan Tjo pada tanggal 3 Oktober 1914. Bank BBT sempat menjadi salah satu bank China komersial terbesar di Hindia Belanda pada dekade pertama setelah pendiriannya, tetapi pada pertengahan tahun 1920an mengalami krisis finansial karena hancurnya perdagangan gula Jawa. Bank itu akhirnya dilikuidasi tahun 1927.
1. Pembelahan dari Kwee Yan Tjo sebagai Liquidateur dari BBT Bank terhadep pada Javasche Bank, 25 halaman.
2. Vertaling dari Rapportnja Accountants tentang Oeroesan Bank Be Biauw Tjoan, 25 halaman.
3. Aanbod N.V. Vereeniging Be Biauw Tjoan Semarang, 12 halaman.
Harga ketiganya Rp. 175.000,-
=SOLD=